Setelah diperiksa yang bersangkutan menerangkan bahwa para tersangka diduga kuat telah
melakukan tindak pidana turut serta penadahan ringan di Desa Alaskandang Kcc Besuk Kab
probolinggo dengan cara awalnya pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2025 sekitar jam 18.00
wib saksi korban sdr. SUHRATUN NISAK telah kehilangan 2 (dua) buah HP yaitu 1 (satu) buah
HP VIVO Y16 warna hitam dan 1 (satu) buah HP REDMI NOTE 9S warna putih kebiruan di dalam
rumah masuk Desa Alaskandang Kec Besuk Kab Probolinggo dan selanjutnya melaporkan
kejadian tersebut ke Polsek Besuk. Selanjutnya saksi sdi AIPDA FFRRI SUTARYONO b...-/,.;
petugas lainnya melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan sdr SONA SUGIANTO
di rumahnya di Desa Jambangan Kec Besuk Kab Probolinggo pada hari Rabu tanggal tanggal 12
Februari 2025 sekitar jam 00 30 wib. Sebagai pelaku pencurian 2 (dua) buah HP milik sdr
SUHRATUN NISAK tersebut dan setelah diinterogasi menerangkan jika 1 (satu) buah HP REDMI
NOTE 9S warna putih kebiruan dijual kepada tsk. SUTIYONO sebesar Rp 150.000,- ( seratus
lima puluh ribu rupiah) pada hari Minggu tanggal 09 Februari 2025 sekitar jam 10 30 wib di depan
potong rambut masuk Desa Alaskandang Kec Besuk Kab Probolinggo Selanjutnya tsk
SUTIYONO menjual 1 (satu) buah HP REDMI NOT E 9S warna putih kebiruan tersebut kepada
tsk BABUDDIN sebesar Rp 250.000,- ( dua ratus lima puluh ribu rupiah) pada hari Minggu
tanggal 09 Februari 2025 sekitar jam 11.30 wib di rumah sdr BABUDDIN di Desa Jambangan
Kec Besuk Kab Probolinggo. Setelah itu sdr. BABUDDIN menjual HP RFDMI NOTE 9S warna
putih kebiruan tersebut kepada tsk SAMSUL MA'ARIF sebesar Rp 300 000,- ( liga ratus nbu
rupiah) pada hari Senin tanggal 10 Februari 2025 sekitar jam 23.30 wib di pasar bucor kulon
P.:k;::-! m Kab Piobolmygo Bahwa akibat kejadian tersebut korban sdr. SUHRATUN NISAK
menyalami kerugian material sebesar Rp 2 000 000,- ( dua juta rupiah). Diduga kuat melanggar
pasal 482 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHP